Lirih

Wednesday, November 26, 2008

tick..tock..tick..tock..

detik waktu terus berlalu,
panas matahari mulai menggerayangi bumi,
debu menari dalam angin,
kendaraan lalu lalang seolah tak akan pernah habis,

ku peluh keringat yg mulai terbit,
melawan kedua kekasih mata yg ingin menutup diri,
kendaraan ku tiba..

ku pijakan pilar tubuhku menyusuri bangku2 kosong,
perjalanan pun di mulai,
aku terduduk diam ditemani alunan musik..

suara kecil memecah diamku,
berjalan memegangi uang,
menyusuri lorong bangku dan menagih pada penumpang,
terheran aku.

aku menunggu untuk datangnya laki2 besar yg spt biasa ku temui untuk menagih,
dia tidak ada,
hari ini hanya seorang bocah kecil,
mengganti tgs sang laki2 besar'kah?,
aku tak tahu.

keringat yg ku peluh tak seberapa dengan keringatnya,
pilar tubuhku tak sekokoh dirinya,
DIA tak seharusnya disini,
menjadi laki-laki besar yang suka menagih..hanya untuk perjalanan ini,

getir..lirih kurenungi,
sebagian dari sisi kelam si ibu kota,
yang tak pernah 'kan tahu kapan 'kan jadi warna ceria,
untuk si bocah laki-laki dan hidupnya.

Ra

0 comments:

 
Rest your Mind.... - Design by: Searchopedia convertido para o Blogger por TNB