Layang-layang

Friday, January 9, 2009

Saat layang-layang mulai mengudara di angkasa..

hanya dua hal yang ia lakukan...

Melihat,

dan Merasakan....

Layang-layang terbang tinggi dibantu oleh dorongan semangat dan tarikan inspirasi
yang saat itu juga di giring oleh lembutnya angin bumi... terbang tinggi.

Perlahan, ia tengok alam sekitar yang ramai..
tatkala ada sorak manusia dan desiran hamparan rumput..memberi semangat terbang tinggi..
mulai mengudara tinggi.

sorak itu menjadi sunyi, hanya terdengar desiran angin...

dan ia melihat lain, hal lain yang indah...dan hal lain yang buruk.
saat ia terbang melihat ada hal-hal di luar dari yang terjadi di sekitarnya..melebihi impiannya.

saat ia terbang, ia merasakan kebebasan untuk melihat apa yang dia mau dan mengungkapkanya dengan senyum dan kemarahan yang ditemani oleh angin bumi, sahabatnya.

dalam Imajinasinya, ia mulai memutar semua impian dan khayalnya..
ingin berbagi...ingin menceritakannya...

saat Imajinasinya berkembang dan tertampung dalam punggungnya..
ia terhempas....

Pemimpi, mungkin bisa dibilang seperti itu..

atau terlalu banyak ingin tahu...bisa juga...

yang mendorong dan menariknya sudah tak mampu membiarkan ia melihat segalanya..
tidak cukup daya untuk meraihnya...

ia Hilang..bersama Imajinasi dan Khayalnya..terhempas pada semak asa,
bersama semangat dan inspirasi yang memuncak di punggungnya,
kaku..beku..hilang.

(RAN)